Dorongan Menuju Puncak Akademik: Jurusan Bina Dosen Muda untuk Studi Lanjut

Pada hari Kamis, 12 Juni 2025, Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung melaksanakan kegiatan pembinaan khusus bagi tiga orang dosen muda, yaitu Bapak Ahmad Yonanda, S.T., M.T., Bapak Ir. Akhmad Riszal, M.Eng dan Bapak Hadi Prayitno. S.T., M.T. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan Teknik Mesin Prof. Ir. Gusri Akhyar Ibrahim, Ph.D. sebagai bentuk perhatian dan dukungan institusi terhadap pengembangan karier dosen. Fokus utama pembinaan ini adalah memberikan motivasi dan arahan dalam perencanaan studi lanjut ke jenjang doktoral (S3), baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Dalam sesi pembinaan tersebut, Ketua Jurusan memberikan apresiasi atas semangat ketiga dosen dalam merencanakan studi lanjut. Diketahui bahwa Bapak Yonanda saat ini tengah menjajaki peluang melanjutkan pendidikan S3 di Institut Teknologi Bandung (ITB), sementara Bapak Riszal telah resmi diterima di salah satu universitas di Taiwan dan akan segera memulai masa studi. Adapun Bapak Hadi sedang mempersiapkan diri, baik dari sisi akademik maupun administrasi, untuk melanjutkan studi S3 di luar negeri. Ketua Jurusan menyampaikan bahwa langkah yang ditempuh oleh ketiga dosen ini merupakan aset strategis bagi kemajuan institusi di masa mendatang.

Ketua Jurusan tengah memberikan arahan

Pembinaan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi motivasi, tetapi juga sebagai sarana untuk mendiskusikan tantangan dan strategi yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi studi lanjut. Para dosen didorong untuk memiliki perencanaan yang matang, jaringan akademik yang luas, serta tekad yang kuat untuk menyelesaikan studi tepat waktu. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Jurusan juga menekankan pentingnya peran studi lanjut dalam meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, serta kontribusi terhadap pengembangan keilmuan dan teknologi di bidang teknik mesin.

Manfaat dari keberangkatan dosen-dosen muda ini diharapkan tidak hanya dirasakan secara individual, tetapi juga membawa dampak positif bagi Jurusan Teknik Mesin secara keseluruhan. Dengan bertambahnya jumlah dosen bergelar doktor, maka kualitas akademik, akreditasi program studi, serta jejaring internasional jurusan akan semakin meningkat. Harapannya, hal ini dapat memacu semangat dosen-dosen lain untuk mengikuti jejak serupa dan menjadikan Jurusan Teknik Mesin sebagai institusi yang unggul dan kompetitif di tingkat nasional maupun global.

Kegiatan pembinaan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Jurusan Teknik Mesin dalam membina dan mendampingi pengembangan karier dosen. Melalui forum semacam ini, diharapkan tercipta budaya akademik yang mendukung pertumbuhan profesional secara berkelanjutan. Jurusan meyakini bahwa investasi pada sumber daya manusia adalah langkah strategis untuk membangun masa depan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing (Sdi).