Praktisi Mengajar di Program Studi Teknik Mesin UNILA: Kolaborasi Industri dan Akademik dalam Capstone Design

Sebagai bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024, Program Studi Teknik Mesin Universitas Lampung (UNILA) mengadakan kegiatan “Praktisi Mengajar” dengan tujuan memperkaya wawasan mahasiswa melalui pengalaman langsung dari praktisi industri. Pada 25 September 2024, kegiatan perdana dilaksanakan secara offline di Aula Teknik Mesin Lat 3, Gedung H Fakultas Teknik, yang dihadiri oleh 30 peserta yang antusias mengikuti materi.
Dalam kesempatan ini, Bapak Salman S.T., M.T., seorang praktisi dari PT. Dynaplast Jakarta, diundang untuk memberikan kuliah pada mata kuliah Capstone Design dengan tema “Perancangan Mekanik dalam Perspektif Industri”. Melalui pengalamannya yang luas di dunia industri, Bapak Salman berbagi wawasan berharga mengenai implementasi desain mekanik di lingkungan kerja nyata, serta memberikan motivasi kepada mahasiswa agar lebih serius mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia industri.

Kegiatan ini tidak berhenti pada sesi pertemuan tatap muka. Pada 9 Oktober 2024, sesi lanjutan dilaksanakan secara online. Bapak Salman menyampaikan materi lanjutan tentang Tahapan Desain Berdasarkan VDI 222, yang banyak digunakan dalam perusahaan besar. Dalam sesi ini, dijelaskan bagaimana tahapan desain dimulai dari mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, menganalisisnya menjadi spesifikasi desain produk, hingga tercapainya kesepakatan melalui dialog interaktif antara perusahaan dan pelanggan.
Pendekatan desain berdasarkan VDI 222 memungkinkan perusahaan tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik, tetapi juga mengelola pembagian kerja dalam tim secara lebih efektif. Mahasiswa mendapatkan wawasan mengenai bagaimana interaksi industri dan pelanggan dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan pasar, sekaligus menumbuhkan kemampuan bekerja dalam tim.
Kegiatan “Praktisi Mengajar” ini menjadi salah satu langkah strategis Program Studi Teknik Mesin UNILA dalam menjembatani kesenjangan antara teori akademik dan aplikasi praktis di dunia industri, memperkuat kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan karir di masa depan. (JA/SDi)